Inilah yang baru di bulan ini | Menginjak pertengahan tahun, banyak bisnis lokal yang tengah mempersiapkan akun TikTok-nya untuk menyambut berbagai acara dan festival belanja yang lebih besar pada paruh kedua tahun 2023 ini. Ada begitu banyak tren yang muncul, dan perilaku konsumen pun terus berubah. Mampukah brand Anda mengimbanginya? Pastikan Anda terus menggunakan TikTok agar bisa menjangkau audiens dengan lebih baik dan cepat. | Apa yang sedang tren di TikTok | Cara konsumen berinteraksi dengan media telah banyak berubah, mulai dari interaksi dengan media cetak, search engine, jejaring sosial, dan kini dengan platform hiburan yang dipersonalisasi. Informasi kini disampaikan dengan cara yang lebih variatif demi menghasilkan pengaruh yang lebih besar pada persepsi konsumen terhadap brand dan keputusan belanja mereka.
Di tengah semua itu, TikTok telah terbukti berhasil mengubah cara kerja industri ini. Elemen konten dan komersial kini berjalan beriringan, dan konsumen pun menuntut nilai lebih saat berinteraksi dengan brand secara online.
Bagaimana bisnis lokal bisa tetap populer di Era Konten Digital? Berikut hal yang dicari pengguna TikTok saat berinteraksi dengan brand: | 60% keputusan membeli dipengaruhi aspek fungsional.
Pengguna ingin: - Validasi
(mis. Challenge) - Penyempurnaan atau upgrade
(mis. Konten edukasi) - Kemudahan
(mis. Rutinitas sederhana, seperti konten 'Get Ready with Me') | 40% keputusan membeli dipengaruhi aspek emosional. Pengguna suka: - Rekomendasi
(mis. Video unboxing) - Inspirasi
(mis. Temuan penting) - Kesenangan
(mis. Resep makanan) | Ingin tahu lebih lanjut? Tonton video tentang dunia Komersial di TikTok dari TikTok World 2023.
| Sumber: Future of Commerce research by Boston Consulting Group, commissioned by TikTok. Conducted in ID, TH, VN, JP, KR, AU, Apr 2022 | Berkreasi bareng Kreator Kita tahu audiens lebih suka berinteraksi dengan konten autentik di TikTok. Zaman sekarang, konsumen tidak lagi mengenal brand dari iklan yang ditayangkan di layar besar. Pengguna digital kini bebas memilih platform dan konten yang disenangi, seiring mereka menjalin hubungan dengan komunitas online yang punya minat sama.
Di sinilah peran penting kreator, yang bisa disebut sebagai KOL (Key Opinion Leader) berkat citra diri yang dibangun sebagai sosok yang dapat dipercaya. Dalam satu dekade terakhir, kreator berperan penting menjembatani komunikasi antara brand dan konsumen digital.
Sudah bukan rahasia lagi jika banyak brand berkolaborasi dengan kreator sebagai bagian dari keseluruhan strategi pemasarannya. Berdasarkan riset kami, 64% pengguna TikTok membeli produk setelah menonton iklan buatan kreator1, dan data dari TikTok Creator Marketplace juga memvalidasi beberapa temuan penting lainnya.
Agar dapat meningkatkan engagement, coba terapkan strategi berikut pada konten kolaborasi Anda:
1. Jangan pakai naskah
2. Temukan dan pakai daya tarik alami
3. Manfaatkan tren (secara strategis)
4. Pilih komunitas yang tepat
| *Artikel ini ditulis dalam bahasa Inggris.
Sumber:
1. TikTok Marketing Science Global Creators Drive Commerce Study 2022 conducted by Material. Catatan: Pengguna belanja langsung di TikTok, di platform online lain, atau di toko offline. Iklan buatan kreator di sini merujuk pada Spark Ads kreator (konten organik yang dipromosikan oleh brand) ATAU In-Feed Ads brand yang menampilkan kreator (kemitraan berbayar). | Dr. Kevin Shoes Indonesia Dengan makin besarnya komunitas brand Dr. Kevin Shoes di TikTok, mereka ingin meningkatkan kesadaran brand dan penjualan produk di TikTok Shop. Brand alas kaki lokal ini menjalankan kampanye penargetan ulang dengan menarget pengguna berkualitas, dan berhasil meningkatkan ROAS sebesar 101%.
| Ingin menjangkau lebih banyak audiens? Menyiapkan akun itu mudah! Daftar akun TikTok Ads Manager dan mulai kampanye iklan pertama Anda di TikTok hari ini. | Our mailing address is:
5800 Bristol Pkwy, Suite 100, Culver City, CA 90230 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar